HARI ANAK NASIONAL DI MIN 8 BOYOLALI

Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) yang jatuh pada tanggal 23 Juli 2025, MIN 8 Boyolali menyelenggarakan kegiatan lomba-lomba permainan tradisional yang meriah dan penuh makna. Kegiatan ini dilaksanakan di halaman madrasah dengan melibatkan seluruh siswa dari berbagai jenjang kelas, guru, dan tenaga kependidikan. Kegiatan ini mengusung tema “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”, sebagai bentuk komitmen bersama dalam menciptakan generasi anak-anak yang sehat, cerdas, ceria, dan berkarakter.

Permainan tradisional dipilih sebagai sarana dalam memperingati HAN karena selain menyenangkan, juga sarat akan nilai-nilai budaya, sportivitas, kerja sama, dan kebersamaan. Di tengah maraknya permainan digital, kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengenalkan kembali kekayaan budaya lokal kepada anak-anak.

Beberapa jenis permainan yang dilombakan antara lain:

1. Egrang – Permainan yang melatih keseimbangan dan keberanian. Para peserta berlomba berjalan dengan menggunakan egrang bambu, penuh tawa dan semangat.
2. Gobak Sodor – Permainan tim yang melatih kerja sama, strategi, dan ketangkasan. Terlihat keceriaan luar biasa dari setiap regu yang berusaha mengecoh lawan dan melindungi anggotanya.
3. Bentengan – Permainan yang memadukan kecepatan, strategi, dan kekompakan tim. Suasana menjadi sangat seru dengan sorak sorai dukungan dari teman-teman sekelas.
4. Sendhal Bathok – Permainan unik menggunakan bathok kelapa sebagai alas berjalan yang melatih motorik kasar dan kesabaran. Anak-anak begitu antusias mengikuti lomba ini, sambil mengenal alat-alat sederhana yang sarat filosofi.
5. Permainan tradisional lainnya seperti tarik tambang, engklek, dan bakiak juga turut memeriahkan acara, menciptakan suasana ceria dan penuh tawa.

Kegiatan ini disambut dengan antusias oleh seluruh warga madrasah. Para siswa tampil penuh semangat dan percaya diri, didampingi oleh guru-guru yang bertindak sebagai juri, wasit, sekaligus penyemangat. Tak hanya itu, kegiatan ini juga mengajarkan anak untuk saling menghargai, jujur, dan siap menerima kekalahan maupun kemenangan.

Melalui lomba-lomba permainan tradisional ini, MIN 8 Boyolali ingin menanamkan nilai-nilai karakter yang kuat kepada para siswa sejak dini. Diharapkan kegiatan ini menjadi inspirasi untuk terus melestarikan budaya lokal serta memperkuat semangat kebangsaan, sejalan dengan cita-cita besar menuju Indonesia Emas 2045.

Anak-anak adalah pewaris masa depan bangsa. Mereka adalah generasi hebat yang akan membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih gemilang. Dengan mengenalkan permainan tradisional yang edukatif dan membentuk karakter, kita telah mengambil bagian dalam mempersiapkan “Anak Hebat, Indonesia Kuat”.