PENGUATAN KOMITMEN DAN KARAKTER CPNS DAN PPPK BARU MIN 8 BOYOLALI

Dalam rangka membekali dan memperkuat integritas serta semangat pengabdian para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) baru, MIN 8 Boyolali menyelenggarakan kegiatan Penguatan Komitmen dan Karakter CPNS dan PPPK Baru dengan tema “Peran ASN dalam Membangun Madrasah Unggul”. Acara ini digelar pada hari Jum’at, 4 Juli 2025, bertempat di Ruang Kelas MIN 8 Boyolali, dimulai pukul 08.30 hingga 10.30 WIB. Kegiatan ini menghadirkan narasumber tunggal yaitu Bapak Muhammad Komarun, S.Pd.I., M.Pd., selaku Pengawas Madrasah Kecamatan Klego.

Acara dibuka dengan sambutan Kepala MIN 8 Boyolali beliau Bapak Drs. Sugiyanto yang menekankan pentingnya menumbuhkan komitmen moral, etika profesi, serta loyalitas ASN terhadap lembaga pendidikan, khususnya madrasah. Kepala madrasah juga menegaskan bahwa CPNS dan PPPK baru harus siap menjadi bagian dari perubahan, pembaruan, dan inovasi madrasah agar lebih unggul, berdaya saing, dan berakhlak mulia. Acara ini diikuti oleh semua guru MIN 8 Boyolali dan utamanya adalah guru-guru baru baik dari unsur CPNS ataupun PPPK.

Dalam pemaparannya, Bapak Muhammad Komarun, S.Pd.I., M.Pd. menjelaskan secara komprehensif peran strategis ASN dalam membangun madrasah unggul yang bukan hanya unggul dalam aspek akademik, tetapi juga dalam karakter, manajemen, pelayanan publik, serta integritas pribadi. Beberapa pokok bahasan yang disampaikan dalam sesi tersebut meliputi:

1. Makna ASN sebagai Pelayan Publik

ASN (Aparatur Sipil Negara) adalah profesi yang tidak hanya sekadar bekerja untuk negara, tetapi juga melayani masyarakat dengan sepenuh hati, khususnya dalam sektor pendidikan. Di madrasah, ASN bukan hanya pengajar, tetapi role model akhlak dan keilmuan bagi siswa.

2. Nilai-nilai Dasar ASN BerAKHLAK

Pemateri menekankan pentingnya internalisasi nilai-nilai BerAKHLAK dalam setiap tindakan ASN:

• Berorientasi Pelayanan
• Akuntabel
• Kompeten
• Harmonis
• Loyal
• Adaptif
• Kolaboratif

Nilai-nilai ini harus dihidupkan dalam budaya kerja harian untuk menciptakan iklim kerja yang produktif dan profesional di madrasah.

3. Karakter ASN Berkualitas untuk Madrasah Unggul

Dijelaskan pula karakter ASN yang menjadi penopang madrasah unggul, di antaranya:

• Disiplin waktu dan tugas
• Inovatif dan kreatif dalam pembelajaran
• Bekerja dengan orientasi mutu
• Bersinergi dalam tim kerja
• Tangguh menghadapi tantangan zaman

4. Komitmen terhadap Visi Misi Madrasah

ASN harus menjadi garda terdepan dalam mewujudkan visi dan misi madrasah, turut aktif dalam program peningkatan mutu pendidikan, penguatan karakter siswa, serta transformasi digital madrasah. Komitmen terhadap keberhasilan madrasah harus menjadi tujuan bersama, bukan sekadar rutinitas kerja.

5. ASN Sebagai Agen Perubahan

Seorang ASN, terutama yang baru bergabung, diharapkan membawa semangat baru dan paradigma pembaruan, mampu merespon perubahan kebijakan pendidikan seperti Kurikulum Merdeka, digitalisasi pembelajaran, dan penguatan moderasi beragama.

Pemateri juga mengajak peserta untuk tidak hanya bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi), tetapi juga turut aktif menciptakan suasana kerja yang kondusif, religius, komunikatif, dan inspiratif di lingkungan madrasah.

Kegiatan ditutup pada pukul 10.30 WIB dengan kesimpulan bahwa peran ASN sangat krusial dalam menentukan arah kemajuan madrasah. Dibutuhkan sinergi antara kompetensi profesional, integritas pribadi, serta semangat kolaborasi untuk menghadirkan madrasah unggul, bermutu, dan berdaya saing.

Melalui kegiatan ini, diharapkan CPNS dan PPPK baru MIN 8 Boyolali semakin memiliki pemahaman yang kuat tentang peran dan tanggung jawabnya, serta terdorong untuk bekerja dengan semangat pengabdian yang tinggi, demi kemajuan madrasah dan dunia pendidikan Islam secara umum.